ShoutMix chat widget
Tampilkan postingan dengan label pencitraan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pencitraan. Tampilkan semua postingan

no-thing-to-write

mati. rasanya seperti mati rasa. tapi mungkin lebih dalam dari itu. penggambaran sempurna atas dasar keputusasaan, ketidakadaan, dan rasa panas yang membakar. sebenarnya ini apa sih? gak tau juga.
bagaimana caranya menuliskan sesuatu tapi tak ada yang boleh tau maksud tulisan tersebut apa? emang gampang? saya sendiri aja masih mikir keras banget buat itu. dalam tiap kata, dalam tiap arti dalam kata tersebut, arti yang mengandung arti lagi, yang terus tertancap hingga tak ada orang yang tau maksud dari satu kata/frase/kalimat tersebut. dalam 1 kata mungkin, hmm, bisa mengandung banyak arti DAN banyak kemungkinan arti-arti yang lain, yang bener atau yang emang salah dan bisa juga dituliskan serta diartikan sebagai jebakan dalam kalimat tersebut.
terus apa maksudnya tuh gambar?
hmm, mungkin itu semacam pencitraan dalam diri
maksudnya?
yaa, you know lah, pencitraan, penggambaran, atau kata hati
akan?
akan? akan apa?
maksudnya, kata hati, akan apa, siapa, bagaimana, kenapa?
semuanya hampa, tapi sepertinya aku menyukainya. seluruh perasaan ini, tak ada beban, tak ada kebimbangan. jadi seperti air dalam badai, mengapung dan terus mengalir, tak tentu arah, tapi tujuannya satu, daratan.

Api sudah tersulut, dan aku tau aku diluar jangkauan api bahkan asap dan abunya. Tak ada yang dapat meraihku, bukan berarti tak ada yang mampu. Namun, tangan yang terikat-secara disengaja- di belakang, di belenggu, di borgol, tak mampu menangkap apapun. Setiap kepalan tangan, lambaian tangan yang datang, tatapan mata serta erangan jiwa dan hati, tak kunjung membuatku tergugah untuk bergerak 1 mikron pun. Tetap berusaha tegar dalam kesunyian, tenang dalam kegelapan, hidup dalam ketidakpastian. Ya. Itu memang hidup yang mungkin-dapat-bisa kujalani sekarang, tak menerima imbalan apapun akan seluruh hal yang ada di sini, mungkin dalam konteks yang lain, aku akan terus menulis.

Jalan yang panjang

Seperti kata pepatah
Banyak jalan menuju Roma...
tetapi orang orang yang mengucapkan itu sesungguhnya masih tidak memahami makna dari kalimat itu, "banyak jalan" bukan berarti menghalalkan segala cara. Banyak jalan disini dimaksudkan untuk berusaha mencari jalan yang lain sementara tetap berkembang di suatu jalan.
maka mereka pun terus bergantung pada sesuatu yang tak pasti, memanfaatkan sesuatu yang tidak tertunjuk pada mereka. Membunuh semua yang haus dan lapar dengan apa yang dimaksud tujuan.
Dan apakah itu tetap? apakah itu termasuk sesuatu yang tidak normatif?
mungkin variabel yang dilihat orang orang itu mendekati 0 seperti konsep limit .

lim     99x/99x
x->0




tapi mereka tidak tau kalimat yang seharusnya ada setelahnya
Banyak jalan menuju Roma, namun banyak tujuan selain Roma



Jalan masih panjang, jangan menyerah sebelum bertindak jangan bertindak sebelum merasa menyerah

Life is Short -- it said

"Eat when you eat, Drink when you drink, Sleep when you sleep, and Die when you die" -- someone

kalimat diatas terus tercengang dibenakku belakangan ini, apakah semua ini selalu terurut secara sistematis, kehidupan ini, siklus yang akan berhenti suatu saat nanti, akankah terus nyata dan mempunyai warna, dan warna apakah yang ada di dalamnya. Hijau untuk kematian dan merah untuk kehidupan. Hitam untuk cahaya dan Putih untuk kegelapan. terasa semua aturan sistematis ini akan melunjak ke bagian terluar dari fakta. fakta dimana yang kaya terinjak dan yang miskin tertindas, tidak ada yang menang. Hanya ada suatu hukuman bagi yang merasa ingin menang. Ini bukan mengenai persepsi, tidak mungkin mengenai sudut pandang, dalam hal ini semua itu akan sama. Tak ada yang bisa membedakan

Mungkin bagi seluruh orang siklus dunia akan terus berjalan, tapi tidak bagi setiap orang yang merasakan sesungguhnya kehidupan itu. Siklus itu tidak akan berakhir, tak akan pernah.

Hingga ada yang mengatakan -- Jumlah Sudut suatu Persegi bukan 360 --



--tidak ada yang akan hilang, melainkan pergi ke tempat yang tak terlihat