ShoutMix chat widget

Gemuruh Tiga Rotasi

Prok Prok Prok bersinar
Prok Prok Prok memantul
Prok Prok Prok mencekik
Prok Prok Prok lalu muntah

Dung Dung Dung menyerempet
Dung Dung Dung menghilang
Dung Dung Dung terbit
Dung Dung Dung kawanku`

Bang Bang Bang getaran kencang
Bang Bang Bang bolak-balik
Bang Bang Bang satu dua tiga empat
Bang Bang Bang berputar lalu maju

Duk Duk Duk kanan dan kiri
Duk Duk Duk depan lalu belakang
Duk Duk Duk bawah serong kanan kiri
Duk Duk Duk lompat keatas

Bum Bum Bum getaran sungguh kuat
Bum Bum Bum satu tiga lima enam
Bum Bum Bum tujuh sembilan sebelas
Bum Bum Bum tiga rotasi penuh

Dak Dak Dak jatuhlah ke lubang
Dak Dak Dak naik jatuh naik naik jatuh
Dak Dak Dak naik naik naik naik jatuh
Dak Dak Dak merah sekali setapak pula

Tik Tik Tik satu demi satu
Tik Tik Tik seratus berakhir
Tik Tik Tik pelipur jatuh lara
Tik Tik Tik titik tapi belum berakhir

Merah Biru

Merah tersenyum biru tercengang
Biru tersenyum merah tersipu
Merah tersipu biru tercengang
Biru tercengang merah tertawa

HAHAHA
Merah melawan biru menangkis
Merah memihak biru pun datang
Merah hidup biru pun juga
Merah terguncang biru tetap datang

HAHAHA
Biru memaki merah melawan
Biru tetap memaki merah makin melawan
Biru melempar batu merah mengambilnya
Biru memintanya merah melemparnya

HAHAHA
Biru sebelum putih, Merah sebelum putih
Biru memaki merah merona
Merah merona biru tersenyum
Biru Biru Biru Biru Merah Biru Biru Merah Merah

HAHAHA
Merah bilang biru biru bilang hitam
Merah memaki bilang hitam pula
Biru merah bilang merah biru
Biru Biru Biru Merah Merah Merah

HAHAHA
Biru mencekam merah menipis
Merah terbelah biru tak lihat
Biru bertanya badan bakal basah biru baru
Merah menanya maka muka murka makin marah

HAHAHA
Biru hilang merah terbingung
Merah muncul biru terusik
Biru Biru Biru Biru Biru
Merah Merah Merah Merah

HAHAHA
Merah hitam
Biru putih
Merah putih
Biru hitam

Hitam dan Biru

Tinta hitam pun sudah habis
digantikan oleh tinta biru

Darah biru kerap pergi
dan digantikan oleh darah hitam

Langit biru tetap ada
bersama langit hitam

Hidup itu Vektor

Semakin lama hdup, saya pun sadar akan kenikmatan yang sudah diberikan tentang yang namanya hidup itu.
Dia terus berjalan, dia terus terarah, kadang ke depan ke samping walaupun hanya 1 Derajat dari garis horizontal,  dia terus bergerak.

Layaknya Vektor, yang mempunyai arah dalam setiap nilainya. Negatif maupunpositif,

Namun seperti pengambilan nilai X yang diutamakan adalah nilai positif, jika ada 2 nilai yang berbeda. Sama seperti hidup, jika Hidup bernilai Negatif, maka sudah melawan arah, sudah berbalik arah, dan artinya waktu pun berarah mundur.

Atau saja seperti nilai nilai pada Kuadran yang jika berada pada kuadran 1 positif, untuk kuadran 2 3 dan 4 tergantung jalan mana yang kau pilih, akan menjadi Positif juga, jika salah jalan maka Akan bernilai negatif yang Contohnya Tangen pada Kuadran Dua dan Kuadran Tiga.

Jika hidup tak searah lurus dengan sumbu X atau Y, maka diambil kesimpulan bahwa dihidup itu penuh liku liku, tak selalu sejajar, nan juga tak selalu tak sejajar. Kadang pula hidup itu berbelok dan hanya dengan Diferensial bisa mendapat nilai dari waktu yang sesaat itu.

Saya juga pernah mendapat gonjang-ganjing saat ditarik ke dua arah, ke arah Negatif dan Positif, lalu dihitung Nilai dari masing masing sumbu, dan dihitung Resultannya, untungnya lebih besar nilai dari dorongan yang positif, yang membuat saya bertahan sampai saat ini menempuh hidup.

Sekian lama hidup ini berjalan, banyak pula halangan yang dilewati, dan sesekali melewati puncak tertinggi, saya bilang sesekali karena puncak dalam hidup itu relatif, mungkin saat masih SD, puncak nya adalah mendapat ranking 1 UASBN atau apalah namanya se-sekolah, tapi jika sudah SMA, mungkin akan terasa lebih berat untuk mendapat nilai yang terbesar se sekolah, maka kita akan menganggap sudah mencapai puncak pada masa dimana pencerahan terjadi, mungkin saat kita menang olimpiade nasional, lomba-lomba, atapun nilai yang menggembirakan.

seperti maka nilai dari puncak itu juga bisa dicari kapan, dan dimana kordinat dari nilai puncak itu.
hasil bagi Kecepatan mula menapaki jalan vertikal dengan Hambatan yang "selalu" ada saat berada di bumi dan "selalu" ada pada saat menapaki sesuatu secara vertikal
 Saat mata melihat ke puncak yang relatif itu pun, bisa terhitung dengan
hasil kali Kuadrat kecepatan Mula menapaki jalan diagonal dengan Sinus kemiringan kali 2 sudut yang terlewati, dibagi 2 kali hambatan yang selalu ada di bumi
mengapa harus 2 kali?
Karena jalan tidak bisa dilalui dalam 1 kali gerakan, harus ada observasi, harus ada hipotesa, harus ada analisa mengenai masalah yang ada, tak bisa satu kali langkah "skakmat"

hal Itu sangat tinggi, hal yang akan menjadi puncak sementara kita, ketinggian itu seperti  akan dapat dihitung, namun jika dilihat, maka
Kuadratkan Kecepatan mula diagonal, kalikan hasil Kuadrat sinus sudut yang dilewati dan dibagi 2 kali hambatan yang selalu ada di bumi.
Maka kordinat puncak akan bisa terbaca, dan tinggal kemauan kita sendiri untuk melewati atau tetap diam stabil di titik itu, walaupun tidak mungkin, karena pasti akan turun juga dengan kecepatan, percepatan sama dengan arah yang berbalik saat menapaki jalan itu untuk kembali ke dasar.

Layaknya Gerak Parabola ...



V-8